4 Manfaat Ice Breaking Yang Membuat Presentasimu Menjadi Berkesan!

“Presentasi”, satu kata yang menggambarkan tentang barisan kursi yang terisi dengan mata yang memandang tumpul dan ketakutan akan kebosanan. Namun, apa yang akan terjadi jika ada metode yang dapat mengubah keadaan itu? Nah, inilah dimana “ice-breaking” mulai diperkenalkan. Ingin membuat moment di setiap presentasi? Mari ikut menjelajah alasan mengapa ice breaking adalah bintang dalam pertunjukan.

Apa itu metode ice breaking?

Teknik ice-breaking adalah teknik yang digunakan untuk membangun hubungan emosional,menciptakan suasana yang nyaman dan terbuka serta menghilangkan ketegangan kepada audiens baik di awal maupun akhir presentasi. Tujuan dari metode ice-breaking adalah untuk membuat audiens lebih nyaman berinteraksi satu sama lain dan menghilangkan sikap canggung.

contoh ice breaking

Manfaat ice breaking  di setiap presentasi

Ice-breaking adalah “Halo” yang lebih dari sekadar sapaan. Ini adalah jalan pintas menuju kenyamanan dan koneksi dalam dunia pidato atau presentasi. Melalui metode ini, kamu memberikan sentuhan manusiawi ke dalam ruangan yang mungkin awalnya terasa dingin dan formal. Jadi, cobalah memberanikan diri untuk bermain-main dengan kata-kata,candaan atau cerita pendek untuk membangun hubungan yang hangat dengan orang-orang yang kamu ajak bicara. Ingatlah bahwa membuka diri dengan senyuman sama dengan membuka pintu ke dunia baru di mana keberhasilan berbicara tidak lagi menjadi mimpi yang jauh. Berikut 4 manfaat ice breaking yang bisa kamu dapatkan;

  • Mencairkan suasana

Apa yang lebih menenangkan daripada senyuman hangat saat seorang pembicara memasuki ruangan dengan rasa cemas yang menggelayuti, seperti awan gelap? Ice-breaking berfungsi sebagai senyuman itu, menyapa audiens dengan cara yang ringan, ramah, dan menggembirakan. Menceritakan kisah lucu atau mengajukan pertanyaan sederhana dapat mendorong interaksi yang lebih santai dan terbuka. Ini menunjukkan kepada audiens bahwa mereka bukan sekadar pendengar pasif tapi ini adalah tempat di mana mereka dapat merasa nyaman.

  • Memperoleh perhatian audiens

Aktivitas ice-breaking dapat membantu memusatkan perhatian audiens dan materi yang kamu sampaikan. Audiens lebih cenderung memusatkan perhatian mereka pada aktivitas ringan atau cerita menarik daripada memikirkan hal-hal di luar ruangan.Ingatlah bahwa kamu adalah energi yang hadir di hadapan penonton. Oleh karena itu, mengapa tidak menyerap sedikit cahaya matahari?  Ini seolah-olah mengatakan kepada audiens, “Perhatian, kita akan memulai petualangan menarik!”.

  • Membangun lingkungan yang positif

Ice-breaking dapat menciptakan suasana yang positif dan berenergi di ruangan. Aktivitas yang mengundang tawa atau membuat audiens merasa termotivasi cenderung membuat perasaan audiens lebih nyaman untuk aktif berpartisipasi, bertanya, atau berbicara selama presentasi. sehingga dapat membantu audiens menerima ide-ide baru atau pesan yang kamu sampaikan. Ingatlah, bahwa presentasi bukan tentang menyajikan fakta semata. Ini tentang berbagi pandangan, ide, dan inspirasi. Ice-breaking menjadikan presentasi lebih dari sekadar aliran informasi. Ini adalah pertukaran antara pembicara dan audiens, menciptakan lingkungan yang positif menjadikan presentasi lebih bermakna.

  • Membantu mengingat Informasi

Ice-breaking bukanlah semata tentang menyenangkan saat itu saja. Ini adalah “es” yang membantu “mendinginkan” materi presentasi atau pidato dalam ingatan audiens. Kapan terakhir kali mereka mengingat pidato yang dimulai dengan komedi atau kisah lucu? Tidak ada orang yang menyukai es yang tiba-tiba menguap, dan begitu pula dengan memori tentang pidato yang dimulai dengan ice-breaking yang berkesan. “Kamu ingat presentasi yang penuh tawa itu?” Pertanyaan seperti ini adalah bukti betapa kuatnya dampak ice-breaking.

Baca ini juga: Mengenal Pidato

Menjadi pembicara yang baik tentu tidak bisa dicapai secara instan, perlu belajar dan berlatih. Kini speakers gak perlu khawatir lagi mencari tempat belajar untuk mengasah kemampuan public speaking. Siapa saja memiliki posibilitas untuk bisa mewujudkan impian menjadi pembicara handal. Speak Project merupakan sebuah tempat kursus atau akademi yang fokus pada pengembangan skill di bidang komunikasi dan digital. Konsep kegiatan pembelajaran di Speak Project juga beragam, mulai dari kegiatan berupa pelatihan seminar, workshop, hingga kelas privat. Selain itu, Speak Project juga menjunjung fleksibilitas sehingga kegiatan belajar bisa diikuti baik model kelas berupa kelas luring (offline) maupun kelas daring (online). Kelas online akan menggunakan video pembelajaran yang bisa diakses semua peserta kelas kapan pun. Jadi, peserta pembelajaran bisa mengulang lagi bila ada materi yang belum dipahami. Kelas public speaking bareng Speak Project juga bisa dilakuin bareng rekan kerja loh. Jadi makin seru deh belajarnya.

Selama perjalanannya, Speak Project telah banyak mencetak alumni dan sebagian dari mereka ada yang berprofesi sebagai MC, Public Relations, Marcomm, Sales, Digital Strategist, hingga pengusaha. Saat ini Speak Project memiliki program yang terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu Kelas Komunikasi, Kelas Komunikasi Bisnis, dan Kelas Komunikasi Digital. Buat speakers yang tertarik ingin belajar lebih dalam untuk bisa menjadi MC, klik di sini untuk lihat informasi lebih lanjut.

Leave a Comment