Suksesnya suatu acara memang sudah pasti merupakan hasil jerih payah tim pengurus acara. Salah satu peran yang berpengaruh dalam kesuksesan suatu acara adalah MC atau beberapa waktu belakangan ini dikenal juga dengan emcee. MC merupakan singkatan dari Master of Ceremony, sedangkan emcee adalah bentuk penulisan dari penyebutannya. Tapi biar lebih ringkas, kita pake term MC saja ya di sini. Istilah MC atau Master of Ceremony ini sepertinya sudah akrab ya apalagi untuk para speakers yang lagi mencoba menggali ilmu dalam bidang public speaking. Sebelum mendalami bidang ini, speakers perlu paham dulu nih serba serbi mengenai MC. Apa sih sebenarnya MC itu? Apa saja peran dan fungsi seorang MC? Yuk, simak penjelasannya.
Pengertian MC
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, MC dapat diartikan sebagai pemandu acara, yaitu orang yang memandu atau memimpin suatu acara. Master of Ceremony atau MC itu adalah sebutan untuk seorang pembicara yang mengontrol atau mengatur jalannya suatu acara. Istilah MC ini didokumentasikan sejak abad kelima di suatu gereja katolik. Pada saat itu, istilah MC digunakan untuk membantu memandu ritual sakral dan suci yang melibatkan pada pemuka katolik (Paus). Kemudian seiring berjalannya waktu, pada sekitar abad ke-16, MC mulai dikembangkan untuk menyambut tamu pejabat asing dan memandu tamu tersebut untuk bertemu dengan raja. Karena pada saat itu, untuk bisa bertemu raja gak bisa tuh langsung ketemu gitu aja, ada protokol sendiri. Perkembangan MC dari waktu ke waktu hingga saat ini, MC gak cuma dijadikan pemandu untuk acara formal atau resmi, beberapa acara non formal juga menggunakan MC untuk membantu memandu acara, seperti acara ulang tahun, pentas musik, dan lainnya. Namun, tentu saja akan ada perbedaan bagaimana cara menjadi MC acara formal dan non formal.
Baca artikel lainnya: Jangan Keliru, Ini Macam-Macam MC yang Perlu Kamu Pahami
Peran dan Fungsi MC
Kebayang gak sih kalo acara gak dipandu sama MC, acara mungkin saja akan jadi gaduh dan tidak sesuai rencana. Atau justru sebaliknya, kondisinya malah hening, hambar, dan semua peserta justru sibuk pada dunia masing-masing. Di sinilah peran MC menjadi begitu penting. Untuk itu, seorang MC perlu memiliki kemampuan membaca situasi, kapan saatnya memberi pengarahan, kapan saatnya melempar pertanyaan agar terjalin dialog dengan peserta atau audiens. MC dalam sebuah acara memang berfungsi sebagai komunikator atau sebagai jembatan antara peserta acara dengan pengisi acara.
Selain mengatur jalannya acara, MC juga berperan sebagai seseorang yang membuat acara menjadi lebih hidup dengan membangun komunikasi antara peserta untuk mencapai kesuksesan acara. Kesuksesan acara bisa ditandai dengan pelaksanaan acara yang berlangsung secara sistematis dan juga tepat waktu.
Tips Menjadi MC Bagi Pemula
Speakers pasti juga sudah familiar dengan posisi MC dalam suatu acara. Biasanya, MC berada di tengah agar menjadi pusat perhatian peserta atau audiens. Salah satu tips yang penting banget buat diingat oleh para calon MC adalah jangan lupa untuk selalu perhatikan penampilan. Perhatikan pakaian yang akan dikenakan.Hall ini penting banget karena speakers perlu menyesuaikan dengan jenis acara dan kondisinya. Misalnya untuk acara pernikahan saja seorang MC perlu menyesuaikan, saat sesi ritual adat perlu ikut mengenakan pakaian adat misalnya, lalu untuk sesi resepsi bisa menggunakan busana lain seperti jas atau kemeja saja. Lalu untuk acara informal misalnya seperti ulang tahun atau pentas musik sekolah, pakaiannya juga perlu disesuaikan. Gak mungkin kan pakai baju adat daerah buat memandu acara olahraga?
Membahas soal posisi, jangan sampai keliru nih speakers, posisi MC memang biasanya berada di tengah agar menjadi pusat perhatian peserta acara. Namun, MC bukan berarti menjadi bintangnya acara karena MC seharusnya menjadi sosok yang membuat pengisi acara sebagai bintangnya. Misalnya, MC acara audisi penyanyi, MC memang perlu menarik perhatian audiens tapi para penyanyi inilah bintangnya acara. MC perlu menarik perhatian supaya audiens fokus menikmati sajian dari pengisi acara. Intinya, menjadi MC perlu kepekaan untuk melihat posisinya.
Baca artikel lainnya: Mau Jadi MC Andal? Simak Hal yang Perlu Kamu Miliki
Kini peluang untuk menjadi MC sangat mungkin untuk diwujudkan loh speakers. Tentu saja, speakers perlu mengenal dan mempelajari keahlian apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang MC. Speak Project merupakan sebuah tempat kursus atau akademi yang fokus pada pengembangan skill di bidang komunikasi dan digital. Konsep kegiatan pembelajaran di Speak Project juga beragam, mulai dari kegiatan berupa pelatihan seminar, workshop, hingga kelas privat. Selain itu, Speak Project juga menjunjung fleksibilitas sehingga kegiatan belajar bisa diikuti baik model kelas berupa kelas luring (offline) maupun kelas daring (online). Kelas online akan menggunakan video pembelajaran yang bisa diakses semua peserta kelas kapan pun. Jadi, peserta pembelajaran bisa mengulang lagi bila ada materi yang belum dipahami.
Selama perjalanannya, Speak Project telah banyak mencetak alumni dan sebagian dari mereka ada yang berprofesi sebagai MC, Public Relations, Marcomm, Sales, Digital Strategist, hingga pengusaha. Saat ini Speak Project memiliki program yang terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu Kelas Komunikasi, Kelas Komunikasi Bisnis, dan Kelas Komunikasi Digital. Buat speakers yang tertarik ingin belajar lebih dalam untuk bisa menjadi MC, klik di sini untuk lihat informasi lebih lanjut.
4 thoughts on “Apa itu MC (Master of Ceremony) dan Tips Menjadi MC Bagi Pemula”